WICIDA Seminar Nasional

STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda menggelar Seminar Nasional dengan tema “Menjalin Kolaborasi Digital Menuju Transformasi Teknologi Informasi yang Cerdas dan Inovatif”, Samarinda Senin (10/06/2024).

Seminar Nasional ini digelar dalam rangka menyambut Dies Natalis STMIK Widya Cipta Dharma yang ke-33 Tahun. Dalam acara pembukaan ini dihadiri BPH Yayasan Widya Cipta Dharma, Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III, Kaprodi, Kepala Unit/Bagian dan jajarannya, beserta para Mahasiswa.

Ketua STMIK Widya Cipta Dharma H. Tommy Bustomi S.Kom., M.Kom dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Seminar Nasional ini bertujuan untuk mewujudkan kampus yang cerdas teladan dan bermartabat dalam melaksanakan Tridharma berbasis Imtak dan Iptek

Tommy berharap melalui Seminar Nasional ini di masa mendatang melahirkan insan-insan mahasiswa atau cendikia yang unggul. Dengan slogan Center of Excellence yang merupakan pusat untuk perkembangan teknologi seperti sistem cerdas, AI, Smart Campus, Aplikasi Absen digital, Aplikasi Recognition dll. Sebab, teknologi saat ini sudah begitu cepat kita harus selalu mengikuti dan mampu bersaing hingga menghasilkan Teknologi Informasi yang Cerdas dan Inovatif.

Seminar Nasioanal ini juga menghadirkan 2 orang keynote speaker yakni Bapak Suparmin S.E., M.Eng Sekretaris Dinas KOMINFO Kota Samarinda dan juga dosen STMIK Widya Cipta Dharma, Bapak Pitrasacha Adytia, S.T., M.T juga selaku Ketua Prodi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma

Tak lupa Ketua STMIK Widya Cipta Dharma H. Tommy Bustomi S.Kom., M.Kom dalam sambutannya mengingatkan hal-hal penting guna mewujudkan kemajuan pendidikan dan Pembangunan bangsa melalui kolaborasi untuk membantu Samarinda menjadi Kota pusat Peradaban.

“Seminar Nasional ini merupakan wujud kerja sama atau kolaborasi yang baik dalam rangka Transformasi Teknologi Informasi yang Cerdas dan Inovatif,” ungkap Ketua STMIK Widya Cipta Dharma

“Dalam membangun bangsa ini kita tidak bisa sendirian dalam mewujudkan cita-cita. Terutama dari pendidikan. Kami berterima kasih atas kerja sama dalam mewujudkan Transformasi yang cerdas. Dan semoga dari seminar ini, melahirkan gagasan dan ide untuk ikut membangun kota Samarinda sebagai pusat peradaban,” sambungnya

Sementara Narasumber I Suparmin S.E., M.Eng mengatakan, Kota Samarinda memiliki komitmen kuat dalam Transformasi Digital. Komitmen ini terutama dari kepala daerah, salah satu program unggulan kota Samarinda adalah Smart City. Salah satu ciri dari kota pusat peradaban adalah desain tata ruang wilayahnya yang berwawasan untuk puluhan tahun ke depan (mengutip perkataan Walikota Samarinda Bapak Andi Harun).

“Kita punya peluang kita punya kesempatan karena Kota kita Samarinda Menjadi Mitra IKN (Ibu Kota Nusantara) dan juga kita akan mendukung samarinda menjadi kota pusat peradaban”, ungkapnya kepada mahasiswa. “Mulai sekarang belajar dengan baik karena kesempatan buat kita di samarinda di IKN (Ibu Kota Nusantara) khususnya sangat terbuka lebar untuk kita semua”, sambungnya.

Selanjutnya Narasumber II Pitrasacha Adytia, S.T., M.T dalam paparannya menyampaikan kolaborasi Manusia dan AI (Artificial Intelligence) mengacu pada kerjasama di mana manusia dan sistem AI bekerja bersama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan tertentu. AI digunakan untuk memperkuat kemampuan manusia, sementara manusia memberikan wawasan, kreativitas, dan konteks yang mungkin tidak dimiliki oleh AI. Kolaborasi manusia dan AI dapat diterapkan di berbagai bidang. Ini merupakan pemutakhiran teknologi abad ini yang sangat-sangat luar biasa memberikan dampak dikehidupan kita.

Contohnya: AI digunakan untuk analisis data yang besar, untuk memprediksi tren pasar, otomatisasi tugas administratif, dan deteksi penipuan dan lain sebagainya

“Adapun manfaat kolaborasinya ada pada efisiensi dan produktivitas, AI dapat menangani tugas berulang dan analisis data besar dengan cepat, memungkinkan manusia fokus pada tugas-tugas yang memerlukan kreativitas dan keputusan strategis. AI juga menyediakan wawasan berbasis data yang dapat membantu manusia membuat keputusan yang lebih informasi dan akurat”, pungkas Pitra

Kolaborasi manusia dan AI berpotensi mengubah cara kita bekerja, belajar, dan hidup. Dengan memanfaatkan kekuatan kedua belah pihak, kita dapat menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efisien untuk tantangan yang kita hadapi di masa depan. Inilah yang disebut dengan Kolaborasi digital Menuju Transformasi Teknologi Informasi yang Cerdas dan Inovatif.

(Hms/Dn/Aak)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *