Sekolah Tinggi Widya Cipta Dharma Samarinda (STMIK WICIDA) merayakan momen kebersamaan yang penuh berkah dengan terselenggaranya acara Syukuran Dan Silaturahmi STMIK WICIDA pada Kamis (20/06/2024). Bertajuk “WICIDA Syukuran Dan Silaturahmi”, acara ini mengundang seluruh sivitas akademika STMIK WICIDA untuk menyambut kembali suasana kebersamaan dan kehangatan.
Kami yayasan mengucapkan dies natalis ke 33, InsyaAllah kampus kita akan menjadi sebuah institut, kami sebagai yayasan akan selalu mendukung, semua program yang ada di kampus, karena kami ikut tut wuri handayani. Semoga kampus wicida bisa ikut dikenal di kalimantan, dan dikenal secara nasional. Ucap Ketua Badan Pelaksana harian Sudarto. Acara yang digelar di Aula Serbaguna STMIK WICIDA ini, dihadiri oleh Ketua, kepala yayasan, dosen, dan tenaga kependidikan STMIK WICIDA. Mereka berkumpul dalam kegembiraan untuk merayakan silaturahmi yang telah terjalin dan menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah, yaitu Muharram.
“Kami sangat gembira dapat merayakan Syukuran Dan Silaturahmi bersama-sama di STMIK WICIDA. Acara ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun kebersamaan yang kokoh di antara civitas akademika STMIK WICIDA,” ujar Ketua STMIK WICIDA, H. Tommy. Bustomi, S.Kom., M.Kom. Ketua STMIK WICIDA itu berharap, momentum ini bisa dimanfaatkan untuk terus menjaga silaturahmi antar civitas akademika STMIK WICIDA. Selain saling bersilaturahmi, acara Syukuran Dan Silaturahmi STMIK WICIDA juga diisi dengan berbagai kegiatan yang menggemakan rasa syukur dan semangat kebersamaan.
Ada kudapan yang disajikan untuk mempererat kebersamaan, serta sajian ceramah oleh Ustadz Wahyu Utami, Lc., M.Pd.
Nabi adam itu orang surga, karena diciptakan di surga bersama dengan istri beliau siti hawa. Ada riwayat mengatakan nabi Adam diturunkan di India dan Siti Hawa di Jeddah. Di Arafah lah kemudian Nabi Adam dan Siti Hawa bertemu dan menyesali dosa yang mereka telah lakukan berdua dan kemudian do’a mereka diabadikan dalam Surah Al-A’raf ayat 23. Nabi adam mengatakan : Rabbana Zalamna Anfusana, kami ini banyak salah, kami banyak kekurangan, karena ucapan ini nabi adam dan hawa dipertermukan
Kampus kita sudah berdiri 33 tahun, Begitu banyak pengalaman yang sudah kitra raih, wahai tuhan kami kami ini banyak salah, banyak kurang, kami perlu petunjuk dan bimbinganmu, bimbinglah kami, kampus kami agar menjadi semakin baik, semakin memberikan kontribusi bagi masyarakat dan yang lainnya. imbuhnya, Akan ada banyak capaian ketika kita mengakui kita banyak salah banyak dosa banyak kekurangan, bahkan bukan menjadi rahasia, ketika ingin mendapatkan keturunan yg shalih dan shalihah pun kita memanjatkan Do’a ini. Masih banyak ketidaksempurnaan, Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kemudahan, memberikan penjagaan, mengantarkan kemajuan untuk kampus kita semua. Amiin ya rabbal alamin.
“Istilah Halal bi Halal berasal dari nusantara. Istilah ini berbeda dengan istilah Silaturahim dan Silaturahmi. Kedua kata itu boleh digunakan. Istilah silaturahim berasal dari bahasa arab, sementara silaturahmi berasal dari nusantara,” jelas Ustadz Wahyu Utami. Uwah, sapaan akrabnya, juga mengajak hadirin untuk bersikap adil dalam menjalani hidup.
Ketua STMIK WICIDA, H. Tommy Bustomi, S.Kom., M.Kom. menjelaskan tema Syukuran dan Silaturahmi kali ini telah disesuaikan dengan harapan STMIK WICIDA ke depan “Kami berharap ke depan, melalui Syukuran Dan Silaturahmi ini, seluruh warga STMIK WICIDA bisa semakin berintegritas menuju Indonesia Emas. Bisa berkontribusi dan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa,” ungkap Tommy Bustomi.
Syukuran Dan Silaturahmi STMIK WICIDA tahun ini bukan hanya sekedar acara, tetapi juga sebuah momentum untuk mengukuhkan komitmen STMIK WICIDA dalam menjaga kebersamaan dan memperkuat sinergi di antara seluruh civitas akademika. Dengan semangat kebersamaan, STMIK WICIDA siap melangkah ke depan menuju prestasi yang lebih gemilang.